HL Sumatera Ekspres Edisi 7 sep 2008

Aldy Kuasai 8 Daearah

Sohe Tujuh Daearah

* Aldy Menang, Selisih 100 ribuan

PALEMBANG-Selisih perolehan suara sementara dua pasangan calon gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin-Eddy Yusuf (Aldy) dan Syahrial Oesman-Helmy Yahya (Sohe) mengacu pada hasil rekapitulasi suara tingkat PPK (panitia pemilihan kecamatan) sangat ketat. Hanya berbeda 100 ribuan suara. Namun, jumlah ini kemungkinan masih dapat berubah mengingat perhitungan ulang di tingkat KPU Sumsel belum dilakukan. Di samping, PPK di dua kabupaten tengah merampungkan perhitungan, yakni di Banyuasin dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.Sebaran suara yang berhasil dihimpun Sumatera Ekspres dari seluruh PPK di 15 kabupaten/kota se-Sumsel, pasangan Aldy meraih 1.783.835 suara (51,65%). Sedangkan Sohe 1.669.659 suara (48,35%). Terdapat selisih sekitar 114.176 suara dengan jumlah suara sah 3.453.494 dari daftar pemilih tetap (DPT) yang disahkan KPU Sumsel sebanyak 5.089.536.Nah, data yang disajikan ini bukan final. Sebab, keputusan siapa yang akan menjadi gubernur Sumsel lima tahun ke depan (2008-2013) akan ditetapkan oleh KPU Sumsel. Tentu saja jumlah suara yang diperoleh masing-masing kandidat akan diplenokan terlebih dahulu.Aldy yang diusung Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, PBR, dan PNBK dari data yang ada menang di 8 kabupaten. Sedangkan, pasangan Sohe jago dari PDI Perjuangan, PKS, PPP, dan belasan partai kecil lainnya menguasai 7 kabupaten.

Daerah kemenangan Aldy antara lain, Muara Enim, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Musi Rawas (Mura), Empat Lawang, Lahat, Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, dan Pagar Alam. Sedangkan, Sohe unggul di Palembang, Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ilir (OKI), OKU, Lubuk Linggau, Prabumulih, dan OKU Timur.
Rekap PPK Kabupaten Empat Lawang, misalnya. Pasangan Aldy menang telak di tujuh kecamatan yang ada dengan 78.865 suara, sementara Sohe mengumpulkan 23.536. Dengan begitu jumlah suara sah 102.401. Sedangkan DPT di kabupaten pemekaran ini mencapai 167.001. Artinya, suara tidak sah atau golput mencapai 64.600 orang. “Ini hasil rekapitulasi yang kita lakukan terhadap perhitungan suara dari tujuh kecamatan di Empat Lawang,” ujar Ketua KPU Empat Lawang, Muraimin Zahri BA, usai perhitungan suara, kemarin.
Dikatakan, untuk Kecamatan Tebing Tinggi, pasangan Aldy memperoleh 15.809, sedangkan Sohe 8.862. Kecamatan Muara Pinang, Aldy 10.918 suara, Sohe 2.559 dan kecamatan Lintang Kanan Aldy 7.864, Sohe 2.585.
Berikutnya Talang Padang, Aldy mengantongi 4.749, Sohe 1.153. Kecamatan Ulu Musi, Aldy 12.149, Sohe 2.470 suara, Pasemah Air Keruh Aldy 6.533, Sohe 2.440, dan Kecamatan Pendopo pasangan Aldy 20.843, Sohe 3.467 suara. “Hasil rekap ini secepatnya akan kita sampaikan ke KPU Sumsel dengan pengawalan pihak kepolisian,” tegas Muraimin.
Di Musi Rawas (Mura), pasangan Aldy juga menangguk kemenangan. Pleno KPU Mura, yang berakhir pukul 15.30 WIB, kemarin (7/9) menetapkan Aldy meraih 127.803 suara (52,03%), sedangkan Sohe 117.825 suara (47,97%). Jumlah suara sah 245.628 dan surat suara rusak 5.120. Nah, melihat jumlah DPT di Mura yang mencapai 346.725, berarti ada 95.977 (27,68%) warga yang tidak mencoblos.
Hadir saat pleno, Kapolres Mura AKBP Harry Nixon’s SIk, Dandim 0406 Mura Letkol Inf Drs Kuryana, dan para saksi tim sukses kedua pasangan calon. Saat itu, timses Sohe diwakili oleh Darmadi SE menolak menandatangani rekap suara di KPUD Mura.
Ketua KPUD Mura Rommy Krishna SSos, mengatakan, penolakan timses Sohe tidak menjadi masalah. “Yang jelas saksi mereka hadir dan juga sempat mengisi tanda tangan pada buku absen. Kalaupun hasil perhitungan surat suara tidak ditandatangani, tidak menjadi persoalan. Kita juga secepatnya akan membawa hasil rekap ke KPU Sumsel,” pungkasnya.
Berbeda dengan di Kota Lubuk Linggau. Saat ini, baru PPK Linggau Barat I yang menyerahkan rekap ke KPUD setempat. Dimana pasangan Aldy mendapat 6.029 suara, sedangkan Sohe 6.353.
Hanya saja, mengacu pada perhitungan desk pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel di Kota Lubuk Linggau, Sohe unggul dengan perolehan 38.366 (50,49%). Sementara, pasangan Aldy meraih 37.626 suara (49,51%). “Kita baru akan memplenokan rekap surat suara dari PPK, Minggu (8/9). Setelah pleno, rekap langsung kita serahkan ke KPU Sumsel,” kata Ketua KPUD Lubuk Linggau, H Santoso, menyatakan pihaknya akan melakukan rapat pleno Minggu (hari ini, red).
Bagaimana perolehan suara kandidat di Muara Enim? Berdasarkan rekap suara dari tiap PPK yang berhasil dihimpun Sumatera Ekspres, pasangan Aldy berhasil mengungguli Sohe. Padahal, daerah ini merupakan basis PDI Perjuangan, partai yang mengusung Sohe.
Staf KPUD Muara Enim, Akmaludin SH mengatakan, pasangan Aldy mampu mencatatkan 182.700 suara (54,24%), sementara Sohe 154.117 (45,765) suara. “Dari 22 kecamatan di Muara Enim, Aldy unggul di 15 kecamatan. Sedangkan pasangan Sohe hanya menguasai 7 kecamatan,” bebernya.
Wilayah yang menyumbang suara untuk Aldy adalah Muara Enim (15.384), Rambang Dangku (14.079), Gunung Megang (14.294), Talang Ubi (18.011), Lawang Kidul (15.653), Semende Darat Laut (3.882), Semende Darat Tengah (2.717), Semende Darat Ulu (4.864), Ujan Mas (5.725), Tanah Abang (7.965), Penukal (8.164), Sungai Rotan (7.798), Lembak (8.752), Penukal Utara (6.925) dan Abab (6.256). Suara untuk Sohe di 15 kecamatan itu, berturut-turut, 12.244; 9.139; 12.213; 12.966; 12.493; 2.756; 2.032; 2.281; 5.670; 5.187; 3.499; 6.671; 7.952; 2.615; 4.134.
Sisanya, 7 kecamatan lain merupakan basis Sohe, yakni Tanjung Agung (10.786), Gelumbang (13.005), Lubay (14.721), Rambang (6.528), Benakat (2.403), Kelekar (3.481), dan Muara Belida (2.341). Sedangkan, Aldy masing-masing mendapat 8.387; 11.812; 8.726; 6.170; 1.512; 1.365; dan 2.259.
Kabupaten OI, PPK-nya juga sudah merampungkan rekapitulasi suara. Di wilayah pimpinan Mawardi Yahya, ketua Partai Golkar Kabupaten OI ini, pasangan Aldy malah dikalahkan oleh Sohe. Total suara yang dikumpulkan Aldy mencapai 92.815, dan Sohe unggul dengan 95.719 suara.
Data yang dihimpun wartawan koran ini dari 16 PPK yang ada di OI, untuk Kecamatan Inderalaya Induk Aldy memperoleh 8.039 suara, Sohe 10.025. Lalu, Inderalaya Utara Aldy 6.685 suara, Sohe 6.924, Inderalaya Selatan Aldy 5.229, Sohe 5.791 suara, Pemulutan Induk Aldy 9.259 suara, Sohe 10.132.
Kemudian, Rambang Kuang Aldy mendapat 5.009 suara, Sohe 5.111, Lubuk Keliat Aldy 3.942 suara, Sohe 4.334, Tanjung Batu Aldy 8.075 suara, Sohe 12.435 dan PPK Payaraman Aldy 5.398 suara, Sohe 6.096 suara. Delapan PPK tersebut dimenangkan oleh Sohe.
Sedangkan delapan PPK lainnya menjadi lumbung suara Aldy. Masing-masing, Kecamatan Pemulutan Selatan Aldy 5.141 suara, Sohe 3.608, Pemulutan Barat Aldy 3.927 suara, Sohe 2.986, Tanjung Raja Aldy 10.637 suara, Sohe 9.894, Rantau Panjang Aldy 4.361 suara, Sohe 3.714, Kandis Aldy 3.022 suara, Sohe 2.203. Berikut Muara Kuang Aldy 4.869 suara, Sohe 4.658 suara. Sungai Pinang Aldy 6.060, Sohe 5.304. Terakhir, PPK Rantau Alai Aldy 3.162, Sohe 2.504.
“Sampai saat ini kita masih menunggu hasil rekap dari beberapa PPK yang belum menyelesaikan rekapnya untuk diserahkan ke KPU OI. Mudah-mudahan, Senin rekap di KPUD sudah dapat dilakukan,” ungkap Ketua KPUD OI, Herlambang SH, kemarin.
Nah, di Kota Pagar Alam, dari 5 PPK Aldy unggul dengan 41.861 suara. Rivalnya Sohe mengantongi 24.303 suara. Hasil pengecekan data yang ada, Aldy unggul di 31 KPPS, sementara pasangan Sohe di 4 KPPS. Total KPPS sebanyak 35.
PPK Kecamatan Pagaralam Selatan terdiri dari 117 TPS di 8 kelurahan, Aldy memperoleh suara 15.065 suara, Sohe 7.988. Kemudian, PPK Kecamatan Dempo Utara dengan 57 TPS dan 7 kelurahan, Aldy juga unggul dengan 7.283 suara, sedangkan Sohe meraih 3.627 suara.
Berikut Pagaralam Utara dari 88 TPS di 10 kelurahan, Aldy mencatat 11.857 suara, Sohe 6.668. Kecamatan Dempo Tengah Aldy juga unggul dengan suara mencapai 3.951, sementara pasangan Sohe 3.160 dengan 41 TPS di 5 kelurahan.
Terakhir di Kecamatan Dempo Selatan, pasangan Aldy memperoleh suara 3.703, Sohe 2.860. Jumlah TPS di tempat ini ada 44, menyebar di 5 kelurahan.
“Sebetulnya rekap surat suara yang masuk ke kita baru dari tiga PPK. Pagaralam Selatan, Dempo Utara dan Dempo Tengah. Untuk PPK Pagaralam Utara dan Dempo Selatan masih kita tunggu,” ungkap Ketua Divisi Logitik KPUD Kota Pagaralam Sista Aprilianti Sari Pasti, kemarin.
Data berbeda disajikan desk Pemkot Pagaralam di bawah kendali tim monitoring Pilgub Sumsel 2008-2013. Hingga Sabtu (6/9) dari 347 TPS yang ada, suara Aldy mencapai 63,13 persen (41.258). Sebaliknya, Sohe mengumpulkan 36,87 persen (24.097 suara). “Yang kita sajikan ini hasil perhitungan cepat desk Pemkot Pagaralam,” ungkap Sekdakot Pagaralam Drs H A Facri MM melalui Asisten I Drs A Musni MM.
Kebalikan dengan di kota nenas Prabumulih. Pasangan Sohe unggul di enam kecamatan yang ada. Hasil perekapan suara, Sohe 47.390 suara, sedangkan pasangan Aldy meraih 27.429.
Rinciannya, untuk Kecamatan Prabumulih Timur, Aldy meraih 8.926 suara sedangkan Sohe sebanyak 14.868. Di Prabumulih Selatan Aldy 3.128 suara dan Sohe 5101 suara.
Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Aldy meraih 2.071 suara, Sohe 3.542 suara. Sementara untuk Kecamatan Cambai Aldy 2.513 suara dan Sohe 5.137 suara. Prabumulih Barat, Aldy meraih 5.166 suara, Sohe 9.175 suara. Terakhir, Kecamatan Prabumulih Utara, Aldy meraih 5.625 suara dan Sohe 9.567 suara.
Ketua KPUD Kota Prabumulih Wagiyo K melalui Ketua Divisi Logistik dan Keuangan, Ramedin SE mengatakan, usai perekapan suara di PPK, seluruh logistik termasuk surat suara tersebut diangkut ke KPU Prabumulih. “Pada 8 September nanti akan lakukan perekapan suara di KPUD. Nah, kalau hari itu selesai, hasil rekap suara untuk kota Prabumulih tersebut dikirimkan ke KPU Provinsi,” kata Ramedin.
Pasangan Sohe juga mendulang suara di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Laporan 20 PPK ke KPU OKU Timur, pasangan Aldy hanya meraih 110.991 suara. Pasangan Sohe menang telak dengan jumlah suara 224.395.
Data yang dihimpun Sumatera Ekspres, perhitungan untuk PPK Martapura Aldy 6.455 suara, Sohe 17.307, PPK BP Peliung Aldy 3.062 suara, Sohe 15.372. Lalu, PPK Jayapura Aldy 1.984 suara, Sohe 4.375, Bunga Mayang Aldy 2.754 suara Sohe 5.734, PPK Buay Madang Aldy 6.727 suara, Sohe 13.026, PPK Buay Madang Timur Aldy 13.143 suara, Sohe 17.643, PPK Belitang Jaya Aldy 3.962 suara, Sohe 6.824 suara.
Selanjutnya PPK Belitang Aldy 9.589 suara, Sohe 19.358 suara, PPK Belitang II Aldy 9.358 suara, Sohe 12.411 suara, Belitang III Aldy 6.665 suara, Sohe 12.276, Kecamatan Belitang Madang Raya Aldy 6.449 suara, Sohe 14.826 suara, Belitang Mulya Aldy 4.980 suara, Sohe 6.404, Semendawai Suku III Aldy 7.090 suara, Sohe 13.926, Semendawai Timur Aldy 7.524 suara, Sohe 9.942 suara, dan PPK Semendawai Barat Aldy 2.692, Sohe 7.146 suara.
Kemudian, PPK Madang Suku I, Aldy 4.395 suara, Sohe 14.191, Madang Suku II Aldy 4.604, Sohe 11.244 suara, Madang Suku III Aldy 2.564, Sohe 9.999 suara, Buay Pemuka Bangsa Raja Aldy 3.276, Sohe 2.811 suara dan PPK Cempaka Aldy 3.718 suara, Sohe 9.580.
Ketua KPUD OKU Timur Sarwani SH mengatakan, secara keseluruhan hasil perhitungan di tingkat PPK sudah diserahkan ke KPU dengan ditandai berita acara serah terima. Hanya saja, untuk perhitungan manual di tingkat KPU OKUT akan dilaksanakan Senin (8/9). “Bagaimanapun juga KPUD belum dapat mengeluarkan hasil suara resmi, meskipun 20 PPK sudah menyerahkan hasil perhitungannya ke KPU. Sebab, hasil resmi baru dikeluarkan pada Senin (8/9), mendatang,” pungkasnya.
Distribusi suara di Kabupaten OKU Selatan berbeda. Di tempat ini, pasangan Aldy memimpin dengan perolehan suara 84.273, sementara Sohe 78.972. Data tersebut diambil dari rekap data kepolisian OKU Selatan.
Pasangan Sohe memimpin perolehan suara di Kabupaten OKU. Hasil perhitungan PPK 11 PPK yang sudah masuk ke KPUD OKU, pasangan Sohe unggul dengan 84.053 suara. Sedangkan, Aldy mendapatkan 72.921 suara.
Perolehan suara masing-masing, untuk Kecamatan Baturaja Timur, Aldy meraih 17.121, Sohe 23.131 suara. Kecamatan Baturaja Barat, Aldy kalah dengan 6.310 suara, sedangkan Sohe 9.838. Di Semidang Aji, Aldy 5.842, Sohe 5.463, Kecamatan Pengandonan Aldy 3.825, Sohe 3.741, Peninjauan Aldy 10.512, Sohe 8.954. Lalu, Lubuk Raja Aldy 5.780, Sohe 9.324, Lubuk Batang Aldy 5.664, Sohe 8.001.
Kemudian Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Aldy 2.807, Sohe 2.715, Lengkiti Aldy 6.596, Sohe 6.031, Sinar Peninjauan Aldy 6.320, Sohe 4.747. Terakhir Kecamatan Ulu Ogan pasangan Aldy mengumpulkan 2.144 suara, Sohe 2.111.
Bagaimana dengan kabupaten lainnya? Seperti diberitakan sebelumnya, surat suara yang lebih dulu diterima oleh KPUD Kota Palembang, OKI, dan Lahat hingga kemarin belum dilakukan perhitungan ulang. Hanya kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang sudah diplenokan.
Di Muba, Alex meraih kemenangan signifikan. KPUD Muba kemarin mengesahkan perolehan suaranya mencapai 207.142 dan Sohe 54.261 suara. Total suara sah 261.403 dan suara tidak sah 4.037.
Saat pleno, terjadi adu argumen antara saksi dari tim Sohe dengan anggota KPUD Muba. Saksi dari tim Sohe melalui juru bicaranya Astawillah dan Beni Hernedi meminta dilakukan penghitungan suara dari Kecamatan Sungai Lilin, Bayung Lencir, dan Lalan yang diduga terjadi penggelembungan suara. Hanya saja keinginan tersebut tidak bisa dipenuhi lantaran perhitungan suara sudah dilakukan di TPS yang ditandatangani saksi dari masing-masing tim sukses.
Ketua KPUD Muba Tirta Arisandi mengatakan, setelah pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kabupaten secara sah hasil perolehan suara dari masing-masing pasangan calon kepala daerah sudah berakhir. “Senin 8 September hasil rekapitulasi perhitungan suara di Muba akan diserahkan ke KPU provinsi,” pungkasnya.
Di Kabupaten Lahat, Aldy meraih 106.362 suara, Sohe 80.919. Lalu, OKI pasangan Aldy meraih 172.111, Sohe 187.526. Sedangkan, Kabupaten Banyuasin, PPK-nya masih melakukan rekap. Suara yang masuk ke KPU Banyuasin baru dari tujuh kecamatan dimana Aldy meraih 109.274 dan Sohe 96.579. Terakhir Kota Palembang Aldy meraih 331.662 suara, sedangkan Sohe 361.698 (baca berita Sumeks Edisi 6 September).
Anggota KPUD Kota Palembang, Rosyidah M Rozali mengatakan, pihaknya baru akan melakukan pleno rekapitulasi suara seluruh PPK pada 8 September. “Besok (hari ini, red) Minggu, jelas tidak mungkin kita lakukan pleno. Mudah-mudahan Senin dapat terlaksana,” katanya tadi malam.

8 September Real Count
Di sisi lain, KPU Sumsel berencana mempercepat rekapitulasi perolehan suara pemilukada gubernur Sumsel 4 September lalu. Menurut anggota KPU Sumsel divisi hukum, Helmi Ibrahim, pihaknya telah mengeluarkan payung hukum untuk melakukan percepatan rekapitulasi tersebut dari jadwal dan tahapan sebelumnya pada 12–16 September menjadi 8–12 September 2008.
“Pada 8 September, kita perkirakan semua data real count dari seluruh KPUD kabupaten/kota sudah terkumpul. Paling tidak Senin, 12 September kita sudah mengetahui hasil perolehan suara Pilgub Sumsel,” kata Helmi dihubungi kemarin.
Dikatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat melalui faks kepada 15 KPUD kabupaten/kota se-Sumsel. Inti surat adalah instruksi kepada KPU kabupaten/kota untuk melakukan percepatan rekapitulasi perolehan suara. “Sejumlah daerah seperti OKU, Prabumulih, OKI, dan OI akan mengirimkan hasil rakapitulasi pada Minggu (7/9). Sementara sejumlah daerah lain akan menyusul dalam waktu dekat,” ungkap Helmy.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua lembaga survei yang melakukan quick count (QC) terhadap hasil Pilgub 4 September memberikan gambaran sementara kalau pasangan Aldy bakal menjadi pemenang. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Syaiful Mujani menunjukkan pasangan Aldy meraih 52,12 persen suara. Sementara pasangan Sohe mendapatkan 47,08 persen.
Hasil tersebut tak terpaut jauh dengan qiuck count Lingkaran Survey Indonesia dan Jaringan Isu Publik (LSI-JIP) Denny JA. Pasangan Aldy meraih 51,22 persen, sedangkan Sohe 48,78 persen.
Berbeda dengan hasil quick count Puskaptis yang memenangkan pasangan Sohe dengan 51,11 persen suara. Sebaliknya, Aldy mendapatkan suara 48,89 persen.

Alex Nyekar, Larang Pendukungnya Konvoi
Di tempat terpisah, calon gubernur Sumsel H Alex Noerdin sekitar pukul 10.30 WIB, kemarin mendatangi tempat peristirahatan terakhir putra keduanya, Deni Akenda, di TPU Kebun Bunga. Ia datang bersama istri tercinta, Eliza Alex, putra sulungnya Dodi Reza dan menantunya. Tampak beberapa anggota kepolisian memberikan pengawalan khusus kepada keluarga Alex.
Di makam tersebut, Alex membersihkan makam, membaca Yasin, dan memanjatkan doa. Mata Alex sesekali terlihat berkaca-kaca, bahkan sempat meneteskan air mata. Begitu juga dengan istrinya.
“Kita memang sudah mengagendakan acara nyekar seperti ini tiap tahunnya menjelang Ramadan atau sebelum Lebaran. Akan tetapi, tahun ini baru bisa dilakukan sekarang, karena kemarin saya sibuk kampanye dan pemilukada. Karena sudah punya waktu, makanya kami ke sini. Kayaknya acara seperti ini memang sudah wajib,” kata Alex.
Dalam kesempatan itu, Alex juga minta agar para pendukungnya tidak melakukan konvoi di jalan. “Saya rasa tidak perlu bentuk-bentuk selebrasi yang terlalu berlebihan, apalagi sampai harus turun ke jalan-jalan berkonvoi, sia-sia saja,” tandasnya. (mg34/mg16/13/32/41/38/44/07/43/35/23)

Comments