Ingat,
Aly No I
Sohe No 2
PALEMBANG – Masa kampanye Pemilukada Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan, kemarin (31/8) berakhir. Lantas, siapa yang akan memimpin Sumsel lima tahun ke depan (2008-2013)? Tergantung dengan masyarakat yang sebelumnya sudah mendengarkan langsung visi, misi, maupun janji para calon yang ”diumbar” sejak awal kampanye 18 Agustus 2008.Setidaknya, dua pasangan calon yang maju, Syahrial Oesman-Helmy Yahya (Sohe) dan Alex Noerdin-Eddy Yusuf (Aldy), all out alias habis-habisan saat kampanye hari terakhir kemarin. Seperti biasa, kedua kandidat menampilkan para artis Ibu Kota sebagai pamungkas “orasi politik” untuk menghibur puluhan pendukung yang hadir.Pasangan Sohe, misalnya. Seharian kemarin kampanye di tiga lokasi. Mulai dari Lapangan Hatta Kabupaten Ogan Komering Ilir, Lapangan Bola Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir dan lapangan parkir Stadion Bumi Sriwijaya Kota Palembang. Sedangkan, Aldy menutup kampanyenya di Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam.Artis Ibu Kota grup band Radja, Nini Karlina, Coni Norlita, dan Fitri Carlina menyuguhkan penampilan terbaik mereka saat menghibur masa Sohe di lapangan parkir Stadion Bumi Sriwijaya, sekitar pukul 13.00 WIB, kemarin (31/8). Mereka secara bergiliran menyanyikan lagu andalan sembari menunggu kedatangan pasangan Sohe.
Selang beberapa menit, pasangan Sohe tiba di arena kampanye bersama juru kampanye (jurkam) Dr Hidayat Nur Wahid, ketua MPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera. Tak lama kemudian muncul Hj Megawati Soekarnoputri, ketua umum DPP PDI Perjuangan. “Selamat datang Bu Megawati,” seru Nur Wahid menyapa istri Taufiq Kiemas itu.
Dalam Orasinya Nur Wahid langsung bersuara lantang, ”Wong Plembang Apo Kabarnyo? Ia lantas mengajak seluruh yang hadir untuk memilih pasangan Sohe. “Sohe…Sohe…No 2,” seru Nur Wahid sembari menegaskan kalau partainya bulat mendukung penuh pasangan Sohe.
Giliran pasangan Sohe yang orasi. Syahrial Oesman (SO) kebagian pertama kali. Ia berjanji akan berpihak kepada rakyat dan akan membangun Sumsel menjadi lebih baik lagi. “Kita akan bangun pendidikan, kesehatan, sektor pertanian dan semua infrastrukturnya.”
Helmy Yahya kemudian angkat bicara. “Sukses Palembang lima tahun kemarin karena kerja sama antara Syahrial Oesman dan Eddy Santana Putra sebagai wali kota. Oleh karena itu kita bantu Syahrial untuk menjadi gubernur yang akan bekerja sama dengan Wali Kota Palembang untuk membangun Sumsel. Jangan lupa, dukung Sohe.”
Pasangan Sohe sempat menyumbangkan sebuah lagu yang berjudul, “Ku Tak Bisa Jauh Darimu” dari Kelompok Band Slank. Syahrial memainkan drum dan Eddy Santana vokalisnya.
Sementara itu, Ketum PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri mengajak warga Palembang untuk menggunakan hal pilihnya tanggal 4 September nanti. “Pilih Syahrial Oesman-Helmy Yahya (Sohe), karena sudah terbukti, dan dua kepribadian yang mempunyai pengalaman. Bukan memilih kucing dalam karung. Saya yakin, Sohe akan meraih kemenangan di atas 50%.”
Jurkam terakhir, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Ir Eddy Santana Putra MT mengatakan selama 5 tahun Kota Palembang maju karena dukungan Syahrial Oesman. “Oleh sebab itu, PDI Perjuangan mendukung dan menyusung pasangan Sohe.”
Di akhir kampanye massa yang berkumpul di lapangan parkir kembali dihibur oleh Group Band Radja. Diawali dengan lagu “Manusia Biasa’. Berturut-turut tujuh buah lagu lainnya Cinderela, Jujur, Angin, Syukur, Yakin, Aku Ada karena Kau Ada, dan Patah hati.
Sementara itu, alun-alun Kota Pagar Alam dan lapangan eks MTQ, Kabupaten Lahat menjadi milik massa pendukung Alex Noerdin-Eddy Yusuf (Aldy) . “Kami menargetkan di Kota Pagar Alam Aldy mendapatkan dukungan 100 persen atau dengan kata lain akan menyapu bersih suara di kota ini,” kata Alex berapi-api, disambut teriakan “Hidup Aldy” oleh masa pendukungnye.
Di hari terakhir kampanyenya, Aldy di-back up artis ibu kota seperti Iyet Bustami, Rini KDI, Empat Sekawan dan juru kampanye dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul. “Pemilu tinggal tiga hari lagi, oleh karena itu saya berharap kepada masyarakat Pagar Alam untuk tidak mudah percaya dengan gosip, pilih nomor satu,” pungkas Ruhut.
Sementara itu, humas DPW PKS Sumsel Irwan didampingi tim advokasi pasangan Sohe, Titis Rahmawati SH, tadi malam mendatangi Gedung Graha Pena (Sumeks Group). Kedatangan mereka untuk menegaskan bahwa DPW PKS Sumsel akan menempuh jalur hukum atas penggunaan atribut bendera PKS saat kampanye yang dilaksanakan di lapangan parkir Stadion Bumi Sriwijaya, Sabtu (30/8) lalu.
Menurut Irwan, PKS merasa dilecehkan atas penggunaan bendera yang tidak sesuai tatacara yang sebenarnya. “Kami menduga itu dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan pastinya bukan kader PKS,” tegasnya.
Sejak awal, lanjut Irwan, PKS solid mendukung pasangan Sohe, dan hal itu tidak akan pernah berubah. ”DPW PKS Sumsel telah melaporkan masalah Panwaslu. Selain itu juga melaporkan ke Poltabes Palembang’’. (mg21/mg31/mg36/44)
terbit du sumatera ekspres, edisi 1 September 2008
Comments