Festival
Darussalam Warisan
Budaya yang Besar
(Tarian tradisional pada Festival-Photo Kris Samiaji-Sumatera Ekspres)
Dalam sambutannya Mensesneg mengatakan, tidak mungkin sebuah negara yang besar yang tumbuh tidak memiliki budaya dan peradaban yang tinggi. “Kita bisa memiliki pemerintahan yang besar yang berasal dari peradaban yang tinggi, seperti Kerajaan Sriwijaya,” jelas Hatta.
Sehingga masyarakat
Turut hadir dalam pembukaan FPD X yaitu Gubernur Sumsel diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Drs Musyrif Suwardi MM, Kapolda Sumsel Irjen Pol Ito Sumardi DS, Pangdam II/Sriwijaya M Sochib, Wako Palembang Ir H Eddy Santana Putra, budayawan Johan Hanafiah, Ketua Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) Sultan Mahmud Badaruddin III, dan Kms H Roni Hanan, serta tokoh masyarakat.
Sementara itu, Sekda Sumsel Musyrif Suwardi mengatakan, FPD merupakan warisan budaya sekaligus sejarah yang tidak bisa dilupakam sejak tahun 1960-an. “Dari tahun ke tahun, kegiatan ini masih dilakukan dengan dana seadanya. Namun pada Festival Palembang Darussalam X ini, sudah didanai oleh pihak pemerintah. Yang jelas festival ini digelar untuk menyambut bulan suci Ramadan tahun ini. Dan terpenting lagi, acara ini merupakan ajang untuk menjalin tali silaturahmi yang akan mampu membentuk landasan moral kepada masyarakat, khususnya Kota Palembang,” bebernya.
FPD X akan digelar hingga tanggal 17 Ramadan 1429 H. “Kegiatan ini akan digelar dengan 12 rangkaian kegiatan. Di antaranya lomba busana muslim, musabaqoh, lomba melukis anak-anak, dan lainnya. Acara ini berakhir pada tanggal 17 Ramadan dengan acara pawai mobil hias keliling Kota Palembang,” kata Mir Senin yang ditemui di sela-sela acara. (mg10)
Comments