HL Sumatera Ekspres Edisi 8 Sept 2008

1,4 Juta

Golput-

Tak Sah

PALEMBANG – Siapa yang akan memimpin Provinsi Sumatera Selatan lima tahun ke depan (2008-2013)? Paling lambat 12 September sudah ditetapkan oleh KPU Sumsel, apakah pasangan Alex Noerdin-Eddy Yusuf (Aldy) atau pasangan Syahrial Oesman-Helmy Yahya (Sohe).

Saat ini, tujuh KPU kabupaten/kota sudah melakukan pleno rekapitulasi suara pemilukada gubernur dan wakil gubernur 4 September lalu. Masing-masing, Musi Rawas (Mura), Empat Lawang, Musi Banyuasin (Muba), Ogan Komering Ulu (OKU), Lubuk Linggau, OKU Selatan, dan Kabupaten Lahat.

“KPU Sumsel hanya melakukan rekap berdasarkan hasil perhitungan KPU kabupaten/kota. Nantinya, kami akan menghadirkan Ketua KPU, Panwaslu, dan pihak-pihak yang menandatangani berita acara. Jadi, kotak suara tidak ikut serta dibawa,” kata Ahmad Bakri, anggota KPUD Sumsel kepada Sumatera Ekspres, kemarin.

Hasil pleno tujuh KPU kabupaten/kota tersebut menunjukkan pasangan nomor urut 1 Aldy sementara unggul dari pasangan Sohe. Jago Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PBR, PBB, dan PNBK mampu mengumpulkan 718.598 suara. Sebaliknya, Sohe yang diusung oleh PDI Perjuangan, PKS, PPP, dan belasan partai kecil lainnya meraih 483.352 suara.

Rincian raihan suara masing-masing kandidat, di Musi Rawas pasangan Aldy mendapatkan 127.803 suara, Sohe 117.825. Empat Lawang Aldy 78.865, Sohe 23.536; Muba Aldy 207.142, Sohe 54.261. Lalu, OKU pasangan Aldy mendapatkan 73.141, Sohe 84.053; Lubuk Linggau Aldy 42.121, Sohe 43.410; OKU Selatan Aldy 84.295, Sohe 79.124 suara. Terakhir, Lahat Aldy meraih 105.231 suara, sedangkan Sohe hanya 81.143.

Meski demikian, perbedaan suara dua kandidat ini diperkirakan sangat tipis. Ini setelah melihat hasil rekap panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang berhasil dihimpun Sumatera Ekspres. Memang, jumlahnya masih dapat berubah karena belum dibawa dalam rapat pleno di delapan kabupaten/kota lain.

Dari data PPK di delapan daerah tersebut, pasangan Aldy memperoleh dukungan 1.148.474 suara. Sedangkan, suara Sohe 1.281.537. Suara tersebut tersebar di Palembang, Aldy mendapatkan 331.929, Sohe 368.241. “Rencananya rekap suara 16 PPK itu akan kita plenokan pukul dua siang (14.00 WIB) besok (hari ini, red),” kata anggota KPU Kota Palembang, Rosydah M Rozali, tadi malam.

Kemudian di Ogan Ilir, yang juga baru akan diplenokan hari ini. Di daerah Mawardi Yahya, ketua DPD Partai Golkar OI itu, pasangan Aldy mengumpulkan 92.815 suara. Kalah tipis dari Sohe dengan 95.719 suara.

Lalu, di Ogan Komering Ilir (OKI). Rekap per PPK, Aldy meraih 172.111 suara, sedangkan Sohe 187.527. Prabumulih Aldy kalah telah dengan 27.429 suara, sedangkan Sohe unggul 47.390 suara.

Sebaliknya di daerah basis Sohe Muara Enim. Aldy malah menang dengan 182.700 suara. Sementara Sohe meraih 154.117 suara. Berikut di OKU Timur, pasangan Aldy hanya mendapat 110.991 suara, Sohe 224.395.

Dua daerah terakhir, Banyuasin dan Pagar Alam Aldy unggul. Masing-masing 188.638 suara dan 41.861. Nah, Sohe kalah dengan 179.864 suara dan 24.303.

Melihat perolehan suara hasil pleno KPU dan rekap PPK, pasangan Aldy sementara unggul dengan 1.867.072 suara (51,41%). Jumlah suara Sohe 1.764.889 (48,59%). Tingkat partisipasi pemilih 3.631.961 (71,36%) dari jumlah mata pilih yang disahkan KPU Sumsel sebanyak 5.089.536. Pendek kata, ada 1.457.575 (28,64%) suara tidak sah dan golput (tidak menyalurkan hak suara sama sekali). Namun, panitia belum bisa merinci riilnya jumlah yang golput dan jumlah yang tidak sah.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPU Sumsel dalam rapat pleno 6 Agustus lalu menetapkan perubahan tahapan rakapitulasi berdasarkan keputusan KPU Sumsel Nomor 4/KPTS/KPU.SS/C/VII/2008. Rencana awal, rekap dilakukan 12-16 September, namun dimajukan tanggal 8-12 September.

Nah, seharian kemarin ada tiga KPU kabupaten/kota yang melakukan pleno rekapitulasi daerah. Masing-masing, KPU Lahat. Di tempat ini pasangan Aldy unggul dengan 105.231 suara (56,46%), sedangkan Sohe meraih 81.143 suara (43,54%).

Anggota KPU Lahat Fahrurrozi SH mengatakan, dari 17 kecamatan, Aldy hanya kalah di dua kecamatan, Gumay Talang dan Pulau Pinang. Di Gumay Talang, Sohe meraih 4.477, sedangkan Aldy 668 suara. Lalu, di Pulau Pinang Sohe 4.436, Aldy 3.944 suara.

Dikatakan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Lahat sebanyak 256.056 orang. Jumlah suara sah 186.374 dan tidak sah sebanyak 5.196. “Pemilih golput mencapai 64.586 (25,19%)," ujarnya.

Menurut Fahrurrozi, keputusan perolehan suara yang diperoleh KPU Lahat untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel hanya bersifat sementara. Pendek kata, belum diputuskan siapa pemenangnya. “Kita menunggu keputusan KPU provinsi dalam menentukan suara real,” ujarnya.

Di Kota Lubuk Linggau, kemarin juga berlangsung pleno KPU terhadap perolehan suara dua pasangan kandidat gubernur dan wakil gubernur Sumsel. Hasil sementara, Aldy mengumpulkan 42.121 suara, sedangkan Sohe 43.410. Terdapat selirih suara sebanyak 1.289, dimana jumlah suara sah 85.531. Lalu, suara rusak alias tidak sah 2.066.

“Dalam Kota Lubuk Linggau ada 8 PPK di delapan kecamatan. Pleno pukul 10.00 WIB tadi (kemarin, red) menetapkan pasangan Sohe unggul,” kata Ketua KPU Lubuk Linggau H Santoso.

Saat pleno, hadir Wali Kota Lubuk Linggau Drs H Riduan Effendi SH Msi, Dandim 0406 Mura Letkol (Inf) Drs Suryana, Wakapolres Lubuk Linggau Kompol Sonny MBA SIk, Ketua PN Encep Yuliadi SH, Ketua Panwas Kota Lubuk Linggau Hamidah SH, serta saksi dari timses Aldy Nazaruddin. Sedangkan, timses Sohe diwakili PDI Perjuangan Anki Aprianto.

“Kita hanya mengumumkan jumlah perhitungan suaranya. Jadi untuk persentase atau perbandingan pemenangan itu adalah hak dari KPU provinsi,” ujar Santoso lagi.

Dua timses pasangan calon semua menandatangani dan menyetujui perhitungan suara yang dilakukan KPU Lubuk Linggau. “Paling lambat besok pagi (Hari ini, red) hasil rekap kita kirimkan ke KPU Sumsel.”

Pantauan Sumatera Ekspres selama pleno, kantor KPU Lubuk Linggau di Jl Depati Said, Kelurahan Sidorejo dijaga ketat aparat keamanan. Hanya saja, kawat berduri menuju kantor KPU sedikit mulai dibuka.

     Bagaimana dengan pleno di OKU Selatan? Aldy menguasai daerah ini dengan perolehan suara 84.295. Unggul 5.171 suara dibandingkan dengan pasangan Sohe yang hanya mengumpulkan 79.124.
     Sebaran suara, Aldy menguasai delapan kecamatan, sedangkan Sohe 11. Namun begitu, Aldi meraih suara yang cukup signifikan di empat kecamatan yakni Kisam Tinggi, Kisam Ilir, Muaradua Kisam, dan Pulau Beringin. Sedangkan Sohe meski menguasai banyak kecamatan, namun kemenangannya tipis. 

Menurut Ketua KPU OKU Selatan Edi Junaidi SH, pencapaian suara di OKU Selatan sendiri telah final. “Kita sudah lakukan rapat pleno terbuka dengan disaksikan oleh saksi dari timses masing-masing pasangan dan muspida OKUS. Hasil pleno secepat mungkin dikirim ke KPU provinsi,” ujar Edi.

Sementara itu, KPU Banyuasin hari ini baru akan memplenokan hasil rekap suara Pilgub Sumsel, meski rekap suara PPK sudah masuk. Data yang dihimpun koran ini dari 15 PPK, pasangan Aldy meraih 188.638 suara (51,20%), sedangkan Sohe 179.846 (49,80%).

“Jika tidak ada hambatan, kita sudah bisa memastikan besok (hari ini, red) akan dilakukan pleno penetapan hasil suara dari dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel,” ungkap Ketua KPU Banyuasin H Fathul Rozik Zen melalui Sekretaris KPU Nelson Firdaus kemarin.

Rincian perolehan suara masing-masing kandidat berdasarkan rekap PPK, pasangan Aldy unggul di 8 kecamatan, sedangkan Sohe menguasai daerah perairan. Banyuasin III misalnya, Aldy 20.420, Sohe 23.283 suara. Rantau Bayur Aldy 10.733, Sohe 9.909; Betung Aldy 19.362, Sohe 12.012.

Lalu di Pulau Rimau Aldy 11.297, Sohe 8.433; Tungkal Ilir Aldy 6.039, Sohe 5.592; Talang Kelapa Aldy 30.971, Sohe 23.309; Tanjung Lago Aldy 9.760, Sohe 9.568; Muara Telang Aldy 10.847, Sohe 15.936.

Kemudian Banyuasin II Aldy 10.437, Sohe 10.239; Makarti Jaya Aldy 7.763, Sohe 8.414; Air Saleh Aldy 7.116, Sohe 9.051.

Berikut Muara Padang Aldy 7.704, Sohe 7.693; Muara Sugihan Aldy 8.805, Sohe 11.320; Banyuasin I Aldy 18.979, Sohe 15.854. Terakhir, Kecamatan Rambutan Aldy 11.459, sedangkan Sohe 9.233.

“Selama ini kedua timses masing–masing pasangan calon saling mengklaim kemenangan jagoan mereka. Namun hasil keputusan final masih tetap akan menunggu hasil rekap dan pleno KPU,” pungkasnya.

Di OKU Timur, pleno rekap suara juga baru akan dilakukan hari ini. Rekap dari 20 PPK yang ada, sementara Aldy meraih 110.991 suara, sedangkan Sohe menang telak dengan 224.395 suara. “Pleno kita lakukan besok (hari ini, red) pukul 08.00 WIB di Gedung Upper Komering Martapura,” ujar Ketua KPU OKU Timur Sarwani SH didampingi anggota Hamdi SAg dan Eko Purniawan kemarin.

Begitu juga dengan KPU Ogan Ilir. “Kita besok (hari ini) akan melakukan rapat pleno terbuka dengan menggelar rekapitulasi perolehan suara dari seluruh PPK,” kata Ketua KPUD Ogan Ilir Herlambang SH.

Dikatakan, dari 16 PPK di Kabupaten OI masih dua PPK yang belum menyerahkan hasil rekap, PPK Pemulutan Selatan dan Tanjung Raja. “Mudah-mudahan sebelum rapat dua kecamatan itu sudah menyerahkan,” tukasnya.

Berdasarkan data rekap PPK yang berhasil dikumpulkan koran ini, di OI pasangan Aldy mengantongi 92.815 suara. Kalah dari pasangan Sohe dengan 95.719 suara.

Terpisah, Ketua KPU Muara Enim Drs Haslan menegaskan, seluruh PPK telah menyampaikan hasil rekapitulasi. Terakhir PPK Gelumbang. “Sebanyak 22 PPK di Muara Enim sudah menyerahkan rekap. Tapi, kita baru akan pleno besok.”

Sebelumnya, staf KPUD Akmaludin mengatakan, pasangan Aldy berhasil meraih dukungan suara sebanyak 182.700 atau 54,24 persen. Sedangkan Sohe mendapat dukungan 154.117 atau 45,76 persen.

Tadi malam kantor KPU Sumsel di Jakabaring didatangi puluhan orang mengatasnamakan masa Sohe. Mereka mempertanyakan kepastian rekapitulasi suara. Sayang, seluruh anggota KPU Sumsel tidak berada di tempat. (mg16/mg34/43/41/13/35/07/32/45/sas)

Comments