WISATA INDAH WBL


WBL Primadona

Wisata Pantura

--------------------------------------

Salah satu daerah Pantura (Pantau Utara ) yang kini menjadi idola baru adalah WBL, atau Wisata Bahari Lamongan. Tempat wisata bahari ini yang terletak di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Atau berada di jalur pantura Jalan Raya Daendeles –Surabaya Tuban.

Sejak soft opening 14 November 2004, sampai sekarang hampir setiap hari banyak dikunjungi warga asing atau domisitik, apalagi hari hari libur. Beberapa wahana unggulan wisata ini antara lain Istana Bawah Laut, Gua Insectarium, Space Shuttle, serta Anjungan Walisongo, Rumah Kucing, Aneka Ketangkasan, Bioskop 3 Dimensi, , dan Water Boom atau setidaknya ada sekitar 42 fasilitas yang tersaji di WBL. Yang menjadi daya tarik lain karena BHL dekat dengan luat yang indah, dekat gua Maharani, Makam dan Museum Sunan Drajat, Makam Sunan Sendang Duwur, dan Pantai Tanjung Kodok yang menjorok.

Tidak jauh dari WBL, sekitar 5 km arah timur, akan dikembangkan kawasan berikat yang dikenal dengan Lamongan Intregated Shorebase (LIS). Sementara itu, sekitar 6 kilometer arah barat terdapat pelabuhan ikan Brondong dengan tempat pelelangan ikan yang sangat dikenal, dan tak lama menjadi pelabuhan internasional.

Aset aset tersebut menjadikan kota tersebut sangat terkenal, selain tim Indonesia Super League (ISL) Persela, lamongan-nya. Menyulap obyek itu menjadi kawasan wisata terpadu 'Wisata Bahari Lamongan (WBL)' sungguh terobosan luar biasa. Kawasan yang disajikan dengan konsep one stop service itu dibangun di atas tanah seluas 17 hektar. Untuk ke depanya area wisata itu akan dikembangkan lagi hingga 24 hektar.

Lokasi wisata WBL bisa ditempuh dengan kendaraan jenis apa pun. Sebab, letaknya tepat di pinggir Jalan Raya Daendels, Desa Paciran, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Tepatnya satu jam perjalanan arah utara kota Lamongan dan satu setengah jam arah barat kota Surabaya.

--------------------------------

Gerbang Pertama

Dengan tiket terusan Rp 43 ribu pengunjung dapat menikmati macam macam fasilitas wisata yang ada. Aneka fasilitas wisata itu di antaranya adalah arena ketangkasan, insektarium, marina, kolam renang air tawar, kolam renang laut dengan pantai pasir putih buatan, bumper car, space shattle, kano, long boat, bumper boat, tagada, planet kaca, sarang bajak laut, arena pacuan kuda, dan sirkuit go kart.

Pengunjung juga disediakan tempat belanja komplet khas yang bisa dijumpai di souvenir shop. Di tempat tersebut tersedia produk unggulan, pasar ikan, buah dan sayur, serta pasar hidangan yang dibuka mulai pukul 09.00 sampai 21.00 WIB. Daya tarik WBL tidak hanya terletak pada fasilitas wisata yang lengkap. Namun, daya tarik paling berharga terletak pada pemandangan lepas pantai ke Laut Jawa, terletak di utara WBL.

Gerbang Dua

Rencananya, antara kawasan wisata Tanjung Kodok dan Goa Maharani disatukan dalam satu paket wisata bahari. Sebagai sarana penghubung, pengunjung bisa memanfaatkan kereta gantung, sebuah jaringan kereta gantung pertama di Jatim. Saat ini kedua wisata ini baru dibuat jembatab tembus.

Tanjung Kodok Beach Resort

Tanjung Kodok Beach Resort dirancang khusus dengan konsep modern minimalis. Tema kembali ke alam diaplikasikan dalam desain keseluruhan bangunan, termasuk restoran. Sunset Coffee Shop, Jelly Fish Dinning Room, dll. Sesuai dengan namanya, Sunset Coffee Shop cocok untuk melihat matahari terbenam.

Tempat istirahat ini menjadi salah satu alternatif yang boleh dipertimbangkan. Resort berbintang tiga ini bisa dicapai dalam waktu sekitar 1,5 jam dari Surabaya. Vila-vila yang eksotis dibangun di atas tebing dan menjorok ke laut. Begitu membuka jendela kamar anda, hembusan angin pantai plus pandangan ke laut lepas dapat langsung.

Kerjamsama Apik Pemda -Swasta

Jika melihat namanya, W B L seolah-olah seperti sebuah tempat rekreasi yang dikelola Pemerintah Kabupaten Lamongan,. Padahal, arena rekreasi merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Lamongan dan perusahaan swasta, Jawa Timur Park.

Kerja sama tersebut diwujudkan melalui sistem build operation transfer (BOT) selama 28 tahun, antara Pemkab Lamongan dan Jatim Park. Pemkab menyediakan tanahnya, sementara swasta membiayai dan membangun Wisata Bahari Lamongan (WBL) dilengkapi dengan Tanjung Kodok Beach Resort yang seluruhnya menelan investasi sebesar Rp 80 miliar. Kepemilikan saham pemda di tempat rekreasi ini 45 persen, sedangkan 55 persen dipunyai swasta.

Tentu saja kerja sama seperti ini tidak mudah direalisasikan dalam era otonomi daerah seperti sekarang jika seandainya tidak ada kebutuhan dan keseriusan yang sama antara pemda dan swasta. Dan, yang lebih menentukan dari semua itu adalah visi dan orientasi dari kepala daerah, dalam hal ini Bupati (mahmud)

Comments

Roni Wanfuadi said…
alamat email/ faknya apa? rencana mau ke tanjung kodok unt pembuatan surat izin. terimakasih