Ngon Cetak Hattrick
(4) Sriwijaya v Arema (0)
PALEMBANG - Perasaan lega mulai dirasakan para pemain, pelatih, dan suporter Sriwijaya FC (SFC). Setelah beberapa pekan hanya menghuni posisi ke-4 klasemen sementara, kini tim berjuluk Laskar Wong Kito memuncaki capolista. Mereka menggeser Persipura Jayapura, usai mengganyang Arema Malang 4-0 (2-0) pada pekan ke-20 Indonesia Super League (ISL) di Gelora Sriwijaya Jakabaring, tadi malam.
Ngon a Djam menjadi pahlawan kemenangan tim double winners. Striker asal Kamerun, mencetak tiga gol alias hattrick. Masing-masing menit ke-21 via penalti, 32”, dan 48”. Satu lagi ditorehkan pemain pengganti Alamsyah Nasution menit ke-82.
“Dua laga terakhir, jujur saya sangat tidak puas dengan anak-anak. Tapi, di laga ketiga lawan Arema, mereka bermain sebagai ’laki-laki’,” ungkap Coach SFC Rahmad Darmawan.
Tak pelak, sinyal bakal juara lagi makin menerpa Laskar Wong Kito--julukan SFC. Namun, belum sepenuhnya aman. Sebab, Persipura bisa menyalip kembali jika menang lawan Persib Bandung, hari ini (Senin, 9/2).
Hingga kini, Isnan Ali dkk mengemas 40 poin dari 20 caps (laga). Sedangkan Mutiara Hitam--julukan Persipura--mengemas 39 poin dari 18 caps. Hanya saja, Persipura bakal melakoni laga berat. Status mereka adalah tamu bagi Maung Bandung--julukan Persib.
“Sekarang kami banyak memainkan variasi serangan. Pola pun selalu diubah-ubah. Selama ini, lawan selalu tahu bahwa kami pakai 4-4-2. Tapi, kali ini tidak lagi,” sambung pelatih asal Metro, Lampung.
Pada laga tadi malam, Ngon a Djam memang tampil perfect. Gol pertamanya tercipta via penalti. Itu setelah Keith Kayamba Gumbs dilanggar defender Arema, Ahmad Jufrianto, tepat di kotak terlarang.
Ngon yang menjadi eksekutor, sukses menjalankan tugasnya mengoyak jala gawang M Yasir. Gol kedua Ngon, justru terjadi karena blunder M Yasir sendiri. Kiper plontos ini, tak sempurna menangkap crossing midfielder SFC Zah Rahan Krangar dari sektor kiri. Bola tangkapannya lepas, langsung disambar Ngon a Djam, Kedudukan 2-0 untuk SFC.
Gol ketiga Ngon, justru lebih cantik. Dengan cepat, mantan pemain AC Horsen (Liga Denmark), menyambar crossing lambung Benben Berlian dari sektor kanan. Jala M Yasir pun kembali koyak. Ini berarti Ngon telah mengoleksi 14 gol menyamai Cristian Gonzales.
Tak tahan banyak kebobolan, pelatih Arema Gusnul Yakin mengganti M Yasir dengan Kurnia Meiga menit ke-64. Namun, tak banyak membantu. Alamsyah Nasution yang menggantikan Ambrizal menit ke-70, ikut-ikutan mencetak gol hanya berselang kurang dari satu menit sejak dirinya masuk. Kedudukan 4-0 untuk SFC, hingga peluit terakhir ditiup wasit Aeng Suharlan (Bandung).
“Kami banyak menekan Arema. Akibatnya, mereka terpancing untuk bermain terbuka. Itu yang jeli kami manfaatkan,” tandas Rahmad.
Arema sebenarnya tampil edan. Serangan lini tengah mereka, sempat mengobrak-abrik pertahanan SFC. Beruntung, kiper Ferry Rotinsulu tampil gila-gilaan, Tercatat, 8 kali pria asal Palu menyelamatkan gawangnya.
Paling serius, tendangan keras Arif Suyono menit ke-37 tepat ke gawang. Tapi, sukses ditangkapnya, Kemudian, tendangan first time Patricio Morales menit ke-48, juga digagalkan. Terakhir tendangan Solaymane Traore menit ke-68, hanya mengena tiang kiri gawang Ferry Rotinsulu.
“Kami tidak punya goal getter. Padahal, serangan kami sangat banyak. Tak hanya dari tengah, tapi dari kedua sayap juga. Itulah kekuarangan kami,” sesal Coach Arema, Gusnul Yakin. (mg2)
Comments