SFC v persebaya

Thanks Pocigol

(2) Sriwijaya v Persebaya (1)

* Sabtu (30/1), Giliran Tantang SAFFC

PALEMBANG -Sriwijaya FC (SFC) harus berterima kasih pada Rahmat “Poci” Rivai. Golnya menit ke-89, memastikan kemenangan Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) 2-1 (0-0) atas Persebaya Surabaya pada laga pamungkas putaran I Djarum Indonesia Super League (DISL) II di Gelora Sriwijaya Jakabaring, kemarin (26/1).

Sebelumnya, kedudukan imbang 1-1. Bajul Ijo (julukan Persebaya) leading lebih dulu via gol Korinus ”Q-Lo” Fingkrew menit ke-53. Sementara, Sriwijaya menyamakan kedudukan via gol Keith Kayamba Gumbs menit ke-75.

Donasi tiga poin, memastikan Sriwijaya di posisi ke-5 dengan meraup 25 poin. Tapi, posisi masih bisa turun. Sebab, ada 7 tim yang masih menyisakan satu laga dan terpaut 1 hingga 3 poin dengan Sriwijaya. (lihat klasemen sementara, red). ”Poci patut mendapat pujian. Golnya benar-benar di saat yang tepat,” aku Coach Sriwijaya, Rahmad Darmawan.

Rahmad mengaku terlambat memasukan striker kelahiran Ternate, 11 Desember 1977. Dia baru menurunkan Poci menit ke- 80, menggantikan Ponaryo Astaman.

Sebelumnya, pelatih kelahiran Metro (Lampung), 28 November 1966 memasukkan dua pemain sekaligus menit ke-65. Yaitu Arif Suyono menggantikan Christian Worabay dan Toni Sucipto menggantikan Alamsyah Nasution.

Rahmad sendiri terlihat frustasi. Sriwijaya yang tampil dominan di laga kemarin justru memakai lagu lama. Semua peluang gol pun buyar. Menit ke-23, Kayamba nyaris membuat gol. Tapi, melenceng tipis di atas gawang Endra Prasetya, kiper Persebaya.

Bahkan menit ke-32, Si Badak Jawa alias Slamet Riyadi ikut-ikutan mengancam gawang Persebaya. Namun, melenceng tipis juga. Tak ada gol tercipta di babak pertama. Kedudukan masih 0-0.

Babak kedua, Persebaya melakukan penetrasi. Di saat Ngon a Djam tak berkutik karena dikawal ketat para defender Sriwijaya, dua striker Persebaya lainnya Taupik dan Korinus justru bekerja keras. Menit ke-53, petaka datang.

Korinus lepas dari kawalan Ambrizal. Dia pun tinggal one to one dengan Hendro Kartiko, kiper Sriwijaya FC. Tapi, Hendro salah antisipasi. Slamat Riyadi yang mencoba menjadi “kiper”, tidak mampu mencegah gol Korinus.

Skor 1-0 untuk Persebaya. Tak ada selebrasi berlebih dari Korinus. Pemain yang musim 2007 dan 2008/09 membela Sriwijaya, hanya merapatkan kedua telapak tanggannya, tanda permintaan maaf atas golnya.

Namun, dewi fortuna masih berpihak pada Sriwijaya. Menit ke-75, tendangan Keith Kayamba menyambar umpan lambung pendek Zah Rahan, menghujam deras ke gawang Endra. Skor menjadi imbang 1-1.

Menit ke-89, Poci memastikan kemenangan Sriwijaya FC. Tendangan kerasnya menyambut umpan Obiora, mengoyak gawang Persebaya. Skor 2-1 untuk kemenangan Sriwijaya.

Meski menang, nada ketidakpuasan terlontar dari bibir Rahmad Darmawan. Dia tidak habis pikir, mengapa tim asuhannya ketiban sial. Terutama peluang-peluang emas yang gagal berbuah gol.

”Mungkin, kita semua perlu banyak beristighfar. Introspeksi diri bahwa kita ini banyak berbuah salah. Semoga putaran II nanti, menjadi awal yang baik bagi Sriwijaya,” aku Rahmad dengan nada melankolis.

Sementara, asisten pelatih Persebaya, Ibnu Grahan, mengaku stamina anak-anak asuhanya terkuras habis. Salah satu penyebabnya, minim revovery pascatumbang 2-4 dari Persib Bandung (23/1). “Sriwijaya bisa memanfaatkan counter attack dengan baik. Itu yang tidak bisa kami antisipasi,” ungkap Ibnu Grahan.

Nah, lupakan sejenak DISL II. Sriwijaya kini menatap Liga Champion Asia (LCA). Sabtu (30/1) nanti, mereka akan meladeni jamuan Singapore Armed Force (SAFFC) pada play off 1 di Stadion Jalan Besar, Singapura.

Kalau kalah, Sriwijaya terlempar ke AFC Cup (UEFA-nya Asia) alias kasta kedua. Jika menang, Sabtu (6/1) nanti, giliran Sriwijaya akan menjadi tuan rumah. Yaitu menjamu pemenang antara Da Nang (Vietnam) dan Muang Thong United (Thailand).

Kalau menang lagi, maka akan masuk babak utama (32 besar). Tergabung di grup G bersama Gamba Osaka (Jepang), Henan Construction (Cina), dan Suwon Samsung Bluewings (Korsel). “Semoga anak-anak tidak terbebani di play off LCA,” harap Rahmad. (mg42/mg43/nvs/sumatera ekspres)

Comments